Senin, 28 Februari 2011

BERUBAH DAN MANDIRI

Beberapa waktu silam...



“Duh gimana caranya nih?”

Gimana kata orang nanti, boleh ngak ya? bener nggak ya?” “ah ragu baanget nih...asli mati gaya gue!!!”



“tapi kalo gue diem apa jadinya,,....arghhh..bingung......!!!”

gubrak!!!.....



inilah sedikit gambaran ku silam saat dapet kerjaan...bingung, cemas, takut salah, nyari orang buat curhat, ah pokoknya pengennya perfec deh!!mungkin pernah di alami kita juga..



tapi perlahan kusadari kini Sudah bukan saatnya diam, merengek sana-sini, saat nya kita bersiap..karena ku yakin pasti bisa..setuju?!



ya kita bersiap untuk apa saja..siapkan segala bekal kita

sobat, saatnya kita harus berubah, saatnya kita melakukan apa yang menjadi amanah kita dan dimana perubahan itu harus dimulai. Mungkin pertanyaan ini pernah hinggap di setiap disetiap kita, semua orang mesti menginginkan berubah.

entah berasal dari stimulus seseorang atau memang dia sendiri secara sadar menginginkan perubahan. hidup harus berubah, aku pikir kita tak butuh jargon itu. setiap manusia yang waras mesti mengiginkan perubahan. bahkan pernah bercita-cita bahwa saya harus berubah.



ada banyak perubahan yang kita lakukan, entah karena kesadarann atau faktor eksternal yang memaksa kita berubah. seorang pengendara motor ajah bisa jadi memakai raincoat karena datangnya hujan, seorag mahasiswa bisa udah kayak ilmuwan tulen ketika menghadapi ujian akhir.

Semua harus berubah, kapan dan dimana dimulai itu tidakk penting. cara memulai sesuatu sangat sederhana..



MULAI SAJA, demikian Bob Sadino pernah berkata. Lu nggak butuh teori, yag lu butuhkan keberanian belajar dan memahami langsung kedalam dunia pasar. Kerennya, lu mulai usaha, yakinlah suatu saat lu mesti menguasainya jika lu serius.



tantangan harus kita lawan..hambatan harus kita hajar...



JIKA memang perubahan adalah keniscayaan, bagaimana cara mengelola perubahan Itu. Masalah yang muncul dari perubahan sudah tentu memiliki banyak ragam dan varian, evolutif, reformative atau bentuk perubahan affirmative sudah tentu memiliki karakter, masalah dan wajah tersendiri. PERUBAHAN selalu membutuhkan konsekwensi…baik atau buruk, sisi perspektif atau sisi dinamis…tinggal dimana kita berada. Masing-masing memiliki persepsi yang beragam…



SAATNYA BERUBAH DIRI DAN MENJADI DIRI SENDIRI

WAKTUNYA ADALAH SEKARANG, bukan esok siang atau tahun depan.

AHMADIYAH…URUSAN SIAPA????

AHMADIYAH…URUSAN SIAPA????



tag line yang masih seru...Asli Kian santer berita tentang Ahmadiyah ini, coba deh kalo kamu buka harian media ataupun nontonin TV semua membedah tentang Ahmadiyah, beragam tanggapan yang diutarakan, ada yang kesal dengan Ahmadiyah, bahkan sebagai bukti ” gerah” nya masyarkat, tidak tanggung-tanggung pengikut aliran ini di siksa oleh warga di Temanggung dan Pandeglang, dan daerah lainnnya. Bukan hanya disiksa tapi juga mereka di habisi hingga terkapar berlumur darah, inikah imbalan yang setimpal atas tindakan Ahmadiyah??



Kalo gue mikir gini??



AHMADIYAH ADALAH ALIRAN YANG TERDIRI DARI ORANG-ORANG YANG SUDAH MERASA PAHAM BETUL TENTANG ISLAM PADAHAL DASARNYA SAJA TIDAK MENGERTI.



AHMADIYAH TERDIRI DARI SEKELOMPOK ORANG-ORANG YANG TIDAK BISA MEMBEDAKAN "KEBEBASAN BERAGAMA" DAN "PELECEHAN AGAMA".



AHMADIYAH ADALAH ORGANISASI YANG SELALU GAGAP DAN KALAH APABILA DIAJAK DISKUSI AGAMA DAN TIDAK BISA MENUNJUKAN BUKTI "KEBENARAN" MEREKA.



* JADI, AHMADIYAH BELUM BISA DISEBUT SEBUAH AGAMA



karena kalo jadi AGAMA justru saya berpikir akan banyak aliran lain yang muncul dan makin kacau saja keadaannya nanti

Sebenrnya Aparat penegak hukum bukannnya diam saja, sudah banyak cara yg dilakukan, dari dialog persuasif, sarasehan atau duduk bareng, hasilnya??NIHIL!! mungkin aksi yang dilakukan oleh warga di temanggung dan pandeglang adalah puncak amarah yang tak terbendung lagi.

Kalo dipikir, harus kah dengan Kekerasan cara penyelesaiannya?siapa kita? TUHAN juga bukan.

.

Lantas URUSAN siapa AHMADIYAH??



Akan kah kita DIAM saja???AHMADIYAH adalah PR kita, Urusan kita semua,bukan hanya karena pemimpin kita yang tidak cakap, juga bukan golongan elit saja yang punya kepentingan, jangan pernah menyalahkan siapa yang salah,yang benar mari kita perbaiki diri mempelajari ajaran islam secara SYUMUL.dan lakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan. Untuk AGAMA, BANGSA DAN NEGARA.



Allahulam…

MAULID NABI Perlu DIRAYAKAN -Kah????

Maulid Nabi Perlu di RAYA kan nggak sih??



Yupz..ini yang seringkali menimbulkan banyak pertanyaan,

Dan dari jam 6 pagi tadi gue di SMSdan di hubungi oleh temen2x IPB..akh..Alhur ngadain Perayaan Maulid nggak sih?...



Di kampung gue...di rumah gue aja rame akh..



ada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kayak seminar, ceramah dan doa bersama, khitan massal, dzikir sampai pembuatan festival "panjang mulud".istilahnya “muludan” akh..



lho kok nggak sih?..Alhur adem ayem aje…??



Kawan begini..

Kalo kita tahu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya bukan lah peringatan perayaan hari besar Islam jika mengacu pada pandangan Al Quran dan Hadis. Bahkan, Nabi Muhammad SAW sendiri tak menganjurkan hari kelahirannya diperingati.



Coba deh kita lihat di tempat kelahiran Rasullah, Makkah, tak bakal dijumpai warga setempat memperingati hal tersebut. Bahkan kawasan Maulid Nabi, di samping Masjidil Haram, Mekkah, rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, tak bakal terlihat warga Muslim secara khusus memanjatkan doa. Ustad juga pernah bilang "Jika itu terjadi, pasti akan diusir 'askar' (polisi, setempat),"



Tetapi, merujuk pada sejarah, di era kekhalifaan pernah diadakan peringatan kelahiran Nabi , walau data pendukungnya sedikit.



Yang benar kalo saya pikir gini.."Kita harus dapat meneladani dan menyikapi hidup berdasarkan apa yang diajarkan dan dicontohkan Sang Nabi Kekasih Allah Swt



Meski Adanya perbedaan, yang disebut bidah terkait pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak harus dijadikan bahan perpecahan. Berbeda pendapat, beda pilihan mau merayakan atau tidak hendaknya harus dimaknai sebagai rahmat.

so kawan..



Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.



“Sesungguhnya telah ada pada (pribadi) Rosulullah itu suri teladan yang baik bagimu

(yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah, (kedatangan) hari kiamat dan banyak

berdzikir kepada Allah” (QS.33. Al-Ahzab : 21).

WAHAI MAHASISWA..BUKA-lah Mata

Kepada Para Mahasiswa

Yang Merindukan Kejayaaan

Kepada Rakyat Yang Kebingan

Di Persimpang Jalan

Kepada Pewaris Peradaban



Yang Telah Menggoreskan

.......................................

Bait Penuh Perjuangan Bagi kita Sang Mahasiswa, Bait Kebanggaan bagi kita sang Agen Perubahan



Kondisi Pendidikan kekinian.....

dirasakan semakin menjauh bagi masyarakat dari kalangan tidak mampu. Biaya kuliah yang semakin melambung tinggi jadi hambatan utama bagi orang miskin untuk bisa duduk di bangku kuliah

Ketidakadilan dan penindasan sering kita temukan ini disebabkan oleh rakusnya imperialisme yang mulai tampak sedikit demi sedikit di Indonesia.

Praktik liberalisasi di sektor pendidikan merupakan salah satu contoh penindasan yang dirasakan oleh mahasiswa untuk mengakses pendidikan.



Kawan Tidak hanya itu...



Ternyata kalo kita tahu Pasca-penetapan kampus-kampus menjadi badan hukum milik negara (BHMN) terutama kampus Negeri, Tau nggak sih sebenernya motif ekonomi dalam praktik pendidikan mulai terlihat begitu dominan. Coba deh lihat parameternya yakni dibukanya jalur-jalur penerimaan non-reguler (ujian mandiri). Alhasil tentu ketebak , biaya masuk jadi kuliah begitu besar, tetapi fasilitas yang diterima tidak berbeda dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur reguler. Biaya SPP mahasiswa pun setiap tahun cenderung bertambah naik



kita masih beruntung di IPB, yang kuliah ditempat lain???

Hal ini ironis sunguh ironis, kenapa ? ya karena aksesibilitas mahasiswa untuk menggunakan fasilitas kampus. Memang nggak bisa disangkal, beberapa kampus banyak membangun fasilitas yang menunjang. Hanya saja, fasilitas tersebut tidaklah gratis. Bahkan cenderung terbuka disewakan untuk umum.



Apa yang sebenarnya Terjadi???untuk apa??

Kalo Pendidikan aje udah mahal kayak gini, ampaknya yah pada pupus deh harapan rakyat miskin, seperti buruh, buruh tani, dan kaum miskin kota, untuk mengirim anak-anak mereka ke bangku kuliah. Kalo hal ini terus dibiarkan?APa kata dunia??

Ada Data menyebutkan, pada tahun akademik 2007/2008, hanya 17,25 % angka partisipasi kasar (APK) jenjang PT dari total masyarakat usia kuliah. Mahalnya biaya ini jugalah yang mengakibatkan meningkatnya angka putus kuliah (DO). Pada tahun akademik 2008/2009, angka DO mencapai 7,81 persen, pada 2004/2005 bertambah menjadi 7,94 persen, pada 2005 melonjak hingga 12,86 persen, pada 2006/2007 turun sedikit menjadi 12,54 persen, dan pada 2007/2008 meningkat drastis menjadi 18,57 persen (Kompas, 3/5).



Nah entu tahun 3 tahunan yang lalu, sekarang?

Ini PR kita sesungguhnya wahai kawan

Ingatlah

Gerakan mahasiswa adalah tiang penopang berdirinya masyarakat di timur maupun barat.

Mahasiswa adalah pilar kelima demokrasi setelah legislatif, eksekutif, yudikatif dan pers.

Wahai Mahasiswa teruslah bergerak, Berseru, dan Berdinamis

Agar Kebermanfaatan Kita Dirasakan oleh Masyarakat, buruh, dan PETANI!!!



Mahasiswa Bukan Hanya Bisa Aksi

Mahasiswa Juga bisa mendapatkan Solusi

Karena Mahasiswa Memiliki Intelegensi

Sekarang, tugas kitalah untuk terus bergerak dan berkarya untuk terus memperingati hari tersebut. Karena inilah yang Menjadi Bukti salah satu hari dimana semua menjadi saksi atas idealisme kita sebagai mahasiswa.



Hidup Mahasiswa !



Teruslah Bergerak Membangun Negeri

Rabu, 23 Februari 2011

sekilas Dakwah

Setiap dakwah membutuhkan Semangat yang kuat karena jalan dakwah ini begitu panjang, berat, dan berliku. Semangat yang kita perlukan itu merupakan semangat yang terkendali, karena semangat itu tidak akan baik tanpa kontrol akal terhadapnya. Untuk mewujudkan hal tersebut (semangat yang kuat serta pengendalian yang kuat terhadap semangat) dibutuhkan (1) Stategi dan program ilmiah, (2) Strategi dan program keuangan, (3) Strategi dan program perilaku dan ibadah.
MJM hlmn 355

Rabu, 16 Februari 2011

Puskomda Jawa Barat

Berikut adalah nama-nama LDK yang mendapatkan amanah sebagai Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) di Wilayah Jawa Barat periode 2010-1012:
1. Puskomda Cirebon : LDK IMNI Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati)
2. Puskomda Priangan Timur : LDK KISI Universitas Siliwangi
3. Puskomda Bandung RAya : LDK SKI IT Telkom
4. Puskomda Priangan Barat : LDK Al Intisyar Universitas Ibnu Khaldun