Jumat, 02 September 2011

ADA APA DENGAN HIJAB????


  Firman Allah Swt.: "Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-nya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."(TQS. al-Ahzab [33]: 59).

Rasulullah saw. bersabda : "Wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka melenggak-lenggokkan tubuhnya dan kepalanya bagai punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan keharumannya, meskipun harum surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian."(HR Muslim).

Larangan Jilbab (International)


THAILAND : Pemerintah wilayah di distrik Nong Chok awalnya berencana untuk memberlakukan larangan berjilbab bagi para siswi. NONG CHOK (Berita SuaraMedia) - Departemen Pendidikan akan menelaah kembali ke dalam sebuah larangan untuk siswa Muslim di sebuah sekolah di distrik Nong Chok Bangkok untuk mengenakan jilbab.

 

Sebuah kelompok yang terdiri dari 17 mahasiswa Muslim di Sekolah Wat Nongchok Oktober lalu mencari perizinan untuk memakai jilbab dari direktur sekolah mereka Prapan Lisin, yang meneruskan permohonan mereka ke Kantor dewan Komisi Pendidikan Dasar. The Obec menolak permintaan itu dengan alasan bahwa sekolah itu terletak di kompleks candi Wat Nongchok.

 

Kelompok Muslim untuk Perdamaian mewakili siswa baru-baru ini mengajukan pengaduan dengan komite House pada urusan agama. Panel DPR bulan lalu Sangha Agung meminta Dewan untuk mempertimbangkan hal tersebut. Dewan ini memutuskan untuk tetap memberlakukan larangan, dengan alasan bahwa sekolah dan badan-badan negara yang terletak di kompleks Candi harus mengikuti aturan dan adat candi Budha.

BELGIA: Mahkamah Konstitusi negara Belgia menetapkan keputusan bahwa sekolah-sekolah negeri Flemish Community boleh membuat kebijakan sendiri apakah jilbab dan simbol-simbol keagamaan lainnya boleg digunakan di lingkungan sekolah.


Mahkamah Konstitusi menegaskan hal tersebut setelah sebuah sekolah di Antwerp menyatakan melarang jilbab dua tahun yang lalu. Soal jilbab ini kembali mencuat saat awal tahun ajaran baru 2010, menyusul kontroversi larangan berjilbab di dua sekolah di Antwerp. Otoritas sekolah Flemish Community lalu membuat aturan yang melarang siapa pun mengenakan simbol agamanya di seluruh jaringan sekolahnya. Larangan tersebut rencananya akan resmi diberlakukan pada tanggal 1 September 2011.

BELANDA : Siswa sekolah dilarang berjilbab saat di sekolah. Pengadilan di Zaandam, Belanda, sedang menangani kasus pelarangan jilbab. Sebuah sekolah, Don Bosco College di Volendam, melarang seorang siswi mengenakan jilbab di sekolah. Alasannya, jilbab tidak sesuai dengan karakter katolik sekolah tersebut.
Senin (28/03) hakim belum menjatuhkan vonis. Ia juga tidak memberi tahu kapan kira-kira vonis dijatuhkan.

Imane Mahssan (15) menuntut sekolahnya ke pengadilan. Sebelumnya gadis ini sudah mengadukan kasusnya ke Commissie Gelijke Behandeling (CGB), organisasi HAM yang ingin memberantas ketidakadilan. Namun sekolah Don Bosco College tetap melarangnya memakai jilbab, walau CGB menyatakan Imane berhak memakai jilbab.
Sumber : RNW


TURKI : Mahasiswi Turki yang mengenakan jilbab kembali mendapat perlakuan diskriminasi dari universitas. Sejumlah mahasiswi Black Sea Technical University (KTÜ), Senin, tidak dibolehkan ikut dalam rombongan mahasiswa lainnya karena mengenakan jilbab.

Larangan ini disampaikan dosen mereka di atas bus yang akan berangkat ke sejumlah pabrik tekstil. Si dosen meminta, mahasiswi yang mau ikut kunjungan wisata harus melepas jilbab mereka dulu. Atau bis baru akan berangkat kalau mahasiswi bersangkutan melepas jilbabnya.

Mahasiswi-mahasiswi itu tidak dapat berbuat banyak. Sehingga mereka akhirnya melepas jilbabnya sementara. Si dosen, Nermin Saral Usta, menegaskan perjalanan kali ini adalah perjalanan resmi. Semua siswa diharuskan mengenakan seragam yang tidak ada penutup kepalanya bagi kaum hawa.

Pemaksaan Nermin ini, menurut Badan Pendidikan Tinggi Turki (YOK) menyalahi aturan. Sebab, YOK sudah mengeluarkan edaran bagi universitas di seluruh Turki bahwa mahasiswi yang mengenakan jilbab harus diperkenankan mengikuti segala aktivitas.

Perempuan berjilbab tidak boleh masuk ke dalam area militer Turki. Ini termasuk rumah sakit militer dan sarana rekreasi militer.

NEW YORK : Taman bermain Rye Playland ditutup pada hari Selasa (30/8), setelah terjadi bentrokan dengan warga Muslim yang marah. Kemarahan warga Muslim dikarenakan adanya larangan wanita memakai jilbab untuk memasuki wahana taman bermain.

Seperti yang dilansir Yahoo News, lima belas orang termasuk tiga di antaranya wanita, dituduh mengganggu ketertiban dan melakukan penyerangan saat terjadi kekacauan.

Meawad menambahkan, sepupunya, Kareem Meawad (17 tahun), mencoba meindungi wanita itu. Namun ia juga dipukuli polisi lalu ikut ditangkap. Kemudian kakaknya, Issam Meawad (20), didorong ke tanah dan dibawa ke tahanan juga ketika mencoba untuk menolong Kareem Meawad.

          "Mereka memperlakukan kami seperti binatang, kami tidak dianggap apa-apa. Mereka datang dengan anjing dan tongkat. Kami datang hanya untuk bersenang-senang," kata Alrabah.


Larangan Jilbab (National)

SIDOARJO : Komisi D (Kesejahteraan) DPRD Sidoarjo mendesak kepada manajemen Rumah Sakit (RS) Delta Surya di Perumahan Pondok Jati, Sidoarjo mencabut larangan pegawai memakai jilbab. Aturan itu dinilai melanggar Hak Azasi Manusia (HAM) dan sudah mencederai umat Islam.


Mahmud menambahkan, penolakan terhadap aturan pegawai dilarang memakai jilbab, bukan hanya dilakukan oleh satu dua pegawai saja. Berdasarkan surat yang masuk ke Komisi D, penolakan itu ditandatangani oleh sebanyak 41 pegawai RS Delta Surya. "Bukan hanya itu, Komisi D juga minta agar pihak rumah sakit tidak mengintimidasi pegawai. Apalagi pegawai yang menolak larangan memakai jilbab," tandasnya..

Dawam Wahab menjelaskan perihal aturan pegawai dilarang memakai jilbab, ucap dia, aturan agar pegawai memakai seragam yang disediakan pihak rumah sakit (tidak pakai jilbab,red) karena sudah menjadi keputusan Dewan Pengurus RS Delta Surya. Pihaknya hanya menjalankan aturannya itu. “Saat perekrutan pegawai juga sudah ada kesepakatan setiap pegawai mau menggunakan seragam yang disediakan rumah sakit yang tidak memakai jilbab,” terang dia.

Dawam juga menyatakan, aturan agar pegawai tidak memakai jilbab sudah diterapkan beberapa tahun terakhir. Aturan itu berdasarkan keputusan dewan pengurus, dewan direksi yang sudah disetujui oleh Dinsosnakertran Sidoarjo. "Dan tidak ada keluhan terkait aturan itu," katanya.

Problem baru terjadi setelah ada salah satu pegawai yang tidak lain bernama Nurul, seusai menunaikan ibadah haji dan tetap memakai jilbab. "Usulan untuk memakai jilbab itu sudah kami usulkan ke Badan Pengurus. Tapi usulannya ditolak," katanya. "Selama ini, pegawai di rumah sakit mau melaksanakan aturan itu. Baru kali ini ada tuntutan agar pegawai diperbolehkan memakai jilbab,” tandasnya. 

Tetapi setelah mendapat desakan dari berbagai pihak, akhirnya pihak Rumah Sakit Delta Surya bersedia memperbolehkan karyawanya untuk memakai jilbab, tanpa harus ijin terhadap pihak manejemen. Dan ini yang membuat Nurul Hanifah merasa bersyukur. “Saya bersyukur setelah dikabulkan permintaan untuk mengenakan jilbab selama bekerja, “ ucap Nurul Hanifah.

          Sementara itu reaksi atas sikap RS Delta Surya yang melarang penggunaan jilbab salah satu karyawati saat bekerja, terus berdatangan.



Pertemuan antara PC Anshor Sidoarjo dengan Jajaran Pimpina RS Delta Surya. Dalam pertemuan itu, pihka rumah sakit, menyatakan akan merevisi kebijakan seragam kerja sesuai dengan yang digariskan Majelis Ulama Indonesia.

“Kita akan merevisi seragam kerja sesuai arahan MUI, dan saya kira persoalan ini sudah tidak ada masalah lagi,” terang dr H.M. Dawam.



Nb: Hmmm... Penggunaan Hijab semakin terpuruk, tidak hanya di dunia International, tetapi juga terjadi di dalam negeri (Indonesia)/ (Penganut Muslim Terbesar seAsia Tenggara)...

Bayangkan, jika yg Menyuruh penggunaan "Jilbab" (Alloh SWT) murka, kemudian dikeluarkannya bermacam2 Penyakit Kepala (rambut) keseluruh dunia...maka tidak akan ada lagi manusia berambut di dunia ini, bahkan sang Pria-nya... sehingga mau tidak mau mereka harus menutup kepala mereka dengan sesuatu...KUN FAYAKUN!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar